Kanyus | SARAJEVO -- Nasmiya Bokova, jurnalis dan wakil pimpinan redaksi majalah Muslimanka terbitan Bosnia, menyinggung pembantaian sadis terhadap warga Muslim etnis Rohingya. Dia mengatakan negara-negara Islam harus segera mendesak Myanmar menghentikan pembantaian Muslim Rohingya.
"Penghentian pembantaian terhadap warga Muslim di Myanmar adalah tugas seluruh negara dunia dan pada tahap awalnya adalah negara-negara Islam,'' kata Bokova dalam wawancaranya dengan IRNA di Moskow.
Bokova menyatakan letak geografi Myanmar dan jauhnya negara itu tidak boleh menjadi alasan untuk melepaskan tanggung jawab khususnya negara-negara Islam. 'Seorang Muslim tidak boleh bungkam di hadapan kekejaman tersebut.
"Semua negara bertanggung jawab atas tragedi tersebut akan,'' katanya. ''Tetapi menyusul kebungkaman sebagian besar negara, maka tugas negara-negara Islam dalam hal ini lebih berat."
"Penghentian pembantaian terhadap warga Muslim di Myanmar adalah tugas seluruh negara dunia dan pada tahap awalnya adalah negara-negara Islam,'' kata Bokova dalam wawancaranya dengan IRNA di Moskow.
Bokova menyatakan letak geografi Myanmar dan jauhnya negara itu tidak boleh menjadi alasan untuk melepaskan tanggung jawab khususnya negara-negara Islam. 'Seorang Muslim tidak boleh bungkam di hadapan kekejaman tersebut.
"Semua negara bertanggung jawab atas tragedi tersebut akan,'' katanya. ''Tetapi menyusul kebungkaman sebagian besar negara, maka tugas negara-negara Islam dalam hal ini lebih berat."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar